Postingan

Sekalipun wahyu Allah ditambah dan undang-undang negara terus disempurnakan, dan kecerdasan intelektual manusia dilipatgandakan hingga ribuan kali, jika pengkhianatan kesadaran terhadap kejujuran, keadilan, toleransi dan belas kasihan terus dilakukan, maka kita akan terus melihat adanya ketidakadilan, korupsi, berbagai unjuk rasa, teror, dll sebagai wujud cermin merosotnya peradaban manusia. Oleh sebab itu melalui teks ini saya menemui Bapak Presiden, para senator anggota dewan, para pemuka agama, toloh-toloh politik, para intelektual serta berbicara kepada seluruh rakyat Indonesia bahkan kepada masyarakat dunia. 1. Jangan membaca Kitab Suci serta hukum Undang-Undang Negara dengan mata kaki, setelah mengerti kebenaran, keadilan, kejujuran dan pentingnya persatuan persaudaraan lalu diinjak-injak seperti Babi menginjak-injak emas mutiara.  2. Jangan mengubah Firman Tuhan sebagai landasan kedudukan dasar kebahagiaan tertinggi menjadi pedang Iblis untuk menimbulkan permusuhan...
Postingan terbaru